Mengelola Keuangan BUMDes Lebih Profesional

- Penyusunan dan pelaksanaan program kerja BUMDes.
- Penyusunan laporan semesteran yang meliputi laporan keuangan dan laporan pengelolaan BUMDes dan unit usaha setiap 6 bulan sekali diajukan kepada pengawas dan penasehat BUMDes (kepala desa).
- Penyusunan laporan tahunan yang meliputi laporan keuangan dan laporan pengelolaan BUMDes dan unit usahanya kepada Musyawarah Desa dan atau Musyawarah Antar Desa (jika BUMDes Bersama).
- Bersama penasehat dan pengawas BUMDes menyusun analisis keuangan perkembangan operasional BUMDes.
- SAK Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) yang diperuntukkan bagi badan usaha yang bergerak dengan usaha mikro dibawah 1 miliar. Penyusunan laporan keuangan SAK EMKM sangat sederhana hanya menyusun Neraca, Laba rugi dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).
- SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Prinsip SAK ETAP digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang tidak memerlukan akuntabilitas publik, misalnya PT dengan saham tertutup. Laporan keuangan hanya untuk kepentingan lingkungan sendiri seperti PT dan CV yang bergerak di wilayah lokal. Prosedur penyusunananya sederhana akan tetapi lebih lengkap.
- SAK Umum yang menggunakan akuntabilitas publik dengan prosedur penyusunan lengkap dan kompleks. Biasanya digunakan oleh lembaga negara, institusi publik dan badan-badan pelayanan publik, serta termasuk di dalamnya adalah PT dengan saham terbuka diperjualbelikan di pasar modal.