Konsultasi Masalah BUM Desa Kamu Gratis!

Cek Sekarang!

Kolaborasi strategis DPMK Dukcapil DIY dan Meravi.id sasar Plumbon dan Kedundang untuk Revolusi Ekonomi Desa

01 Aug 2025 | By Bumdes.id | 9 views
Kolaborasi strategis DPMK Dukcapil DIY dan Meravi.id sasar Plumbon dan Kedundang untuk Revolusi Ekonomi Desa

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui Pembinaan BUMKal 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (DPMK Dukcapil) DIY berupaya memperkuat kelembagaan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) sebagai motor penggerak ekonomi desa.

Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2025, di dua lokasi: Kalurahan Plumbon dan Kedundang, Kecamatan Temon, Kulon Progo. Dalam kegiatan ini, DPMK Dukcapil DIY menggandeng Meravi.id mitra pemberdayaan masyarakat berbasis digital yang juga menaungi platform BUMDes.id sebagai narasumber utama dan pelaksana assessment kondisi BUMKal di lapangan.

Meravi.id: Mitra Strategis Reformasi Ekonomi Kalurahan

Tidak sekadar menjadi penyedia materi, Meravi.id berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah DIY. Melalui tim ahli dari Bumdes.id, Meravi.id melakukan assessment menyeluruh terhadap kondisi aktual BUMKal, termasuk aspek kelembagaan, manajerial, dan potensi usaha.

Langkah ini penting untuk menghasilkan rekomendasi yang tepat dan aplikatif, baik bagi kalurahan maupun bagi DPMK Dukcapil DIY sebagai pembuat kebijakan. Peran Meravi.id menjadi salah satu kunci dalam mendampingi proses reformasi ekonomi desa agar tidak berjalan sendiri, melainkan berbasis data dan realita lapangan.

Plumbon: Revitalisasi dari Dalam

Di Kalurahan Plumbon, BUMKal Binangun Lancar menunjukkan semangat besar untuk berubah, meski masih menghadapi berbagai tantangan. Berdiri sejak tahun 2022, BUMKal ini kini dalam fase awal revitalisasi.

Assessment oleh Meravi.id mengungkap sejumlah tantangan serius, mulai dari struktur organisasi yang belum lengkap (khususnya posisi bendahara), lemahnya sistem pencatatan keuangan, hingga tingginya tingkat kemacetan pada unit usaha simpan pinjam.

Melalui pembinaan ini, Meravi.id merekomendasikan pembenahan organisasi, pelatihan SDM, serta evaluasi menyeluruh terhadap arah usaha. Selain itu, Plumbon juga disarankan untuk merancang model bisnis baru yang relevan dengan potensi lokal dan kebutuhan warganya.

Kedundang: Menyalakan Mesin yang Masih Mati

Sementara itu, BUMKal Binangun Kartika Utama Kedundang telah memiliki legalitas lengkap namun belum optimal dalam operasional. Direktur baru belum memiliki pengalaman memadai, dan unit usaha belum berjalan. Selain itu, tidak ada SOP keuangan, belum ada laporan aktivitas, serta minimnya pemanfaatan media digital.

Meravi.id memetakan bahwa BUMKal Kedundang berada dalam fase dorman. Oleh karena itu, strategi yang direkomendasikan mencakup mentoring langsung bagi pengelola, penyusunan business plan, serta aktivasi ulang unit usaha berbasis potensi desa. Kemitraan dengan pelaku lokal juga menjadi opsi yang disarankan untuk memperluas jaringan ekonomi desa.

Sinergi Pemerintah, Masyarakat, dan Mitra Pendamping

Pembinaan ini dihadiri oleh 20 peserta dari unsur pengurus BUMKal, pamong kalurahan, pengawas, Bamuskal, lembaga kemasyarakatan, serta tenaga pendamping profesional. Selain Meravi.id, pembinaan juga menghadirkan Akhid Nuryati, SE dari Komisi A DPRD DIY dan para direktur BUMKal unggulan dari Banjararum dan Srikayangan.

Materi pembinaan menekankan tiga pilar utama:

  1. Kelembagaan yang kuat dan akuntabel

  2. Sumber daya manusia yang terlatih dan kompeten

  3. Unit usaha yang relevan dengan potensi lokal

Forum ini tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga membuka dialog langsung antara desa dan narasumber. Interaksi semacam ini menciptakan ruang kolaboratif dan partisipatif yang menjadi kunci keberhasilan reformasi ekonomi desa.

Mendukung Visi Gubernur DIY untuk Reformasi Ekonomi Kalurahan

Upaya pembinaan ini selaras dengan visi Gubernur DIY dalam mendorong reformasi ekonomi desa berbasis kelembagaan. Tidak cukup hanya mendirikan BUMKal, desa perlu memahami pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam mengelola ekonomi lokal.

Peran mitra seperti Meravi.id menjadi sangat krusial. Dengan pendekatan digital, partisipatif, dan berbasis hasil assessment, Meravi.id membuktikan diri sebagai mitra terpercaya dalam membangun ekosistem desa yang mandiri dan berkelanjutan.

Langkah Nyata Menuju Desa Tangguh

Pembinaan BUMKal 2025 bukanlah akhir dari proses, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju BUMKal yang sehat dan produktif. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, desa mampu menjalankan evaluasi internal, memperkuat kelembagaan, dan memetakan langkah strategis sesuai karakteristiknya.

Pemerintah, masyarakat desa, dan mitra seperti Meravi.id harus terus berjalan bersama. Kolaborasi ini menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan desa tangguh secara ekonomi, dengan BUMKal sebagai tulang punggung penggeraknya.