Manajemen SDM dan Evaluasi Berkala untuk BUM Desa

-
Penetapan Kriteria Penilaian: Tentukan kriteria yang jelas untuk menilai kinerja karyawan. Kriteria ini harus sesuai dengan tujuan pekerjaan dan harapan organisasi.
-
Pengumpulan Data Kinerja: Kumpulkan data dan bukti yang relevan terkait dengan kinerja karyawan. Ini bisa berupa data angka, laporan, hasil proyek, atau umpan balik dari rekan kerja, atasan, atau pelanggan (jika berlaku).
-
Penilaian oleh Atasan Langsung: Atasan langsung adalah orang yang paling berhubungan dengan karyawan sehari-hari. Atasan ini harus melakukan penilaian kinerja karyawan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
-
Umpan Balik Dari Karyawan: Berikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan umpan balik tentang pekerjaan mereka dan proses penilaian kinerja. Ini dapat melibatkan pertemuan satu lawan satu atau pengisian survei kinerja.
-
Evaluasi Diri (Self-Assessment): Beri kesempatan kepada karyawan untuk melakukan evaluasi diri mereka sendiri. Mereka dapat mengidentifikasi prestasi mereka dan area di mana mereka merasa perlu meningkatkan kinerja.
-
Diskusi Evaluasi Kinerja: Jadwalkan pertemuan evaluasi kinerja antara atasan langsung dan karyawan. Diskusikan hasil penilaian dan umpan balik.
-
Penyusunan Rencana Pengembangan: Berdasarkan hasil evaluasi, bersama-sama dengan karyawan, buat rencana pengembangan pribadi yang mencakup langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja.
-
Catatan dan Dokumentasi: Selalu catat hasil evaluasi kinerja dan rencana pengembangan. Ini akan berguna sebagai referensi dalam evaluasi berikutnya.
-
Tindakan Lanjutan: Implementasikan rencana pengembangan yang telah disusun dan tetap memberikan umpan balik dan dukungan kepada karyawan selama periode pengembangan.
-
Evaluasi Periodik: Lakukan evaluasi kinerja secara teratur, biasanya setiap tahun. Ini memungkinkan untuk mengukur kemajuan karyawan dan mengevaluasi keberhasilan rencana pengembangan.