Konsultasi Masalah BUM Desa Kamu Gratis!

Cek Sekarang!

Koperasi Merah Putih : Wujud Ekonomi Gotong Royong untuk Kesejahteraan Desa

15 May 2025 | By Bumdes.id | 22 views
Koperasi Merah Putih : Wujud Ekonomi Gotong Royong untuk Kesejahteraan Desa

Dalam sistem perekonomian Indonesia, koperasi memegang peranan sentral sebagai wujud nyata ekonomi gotong royong. Hal ini telah diamanatkan dalam Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 yang menegaskan bahwa "perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan."

Sebagai tindak lanjut amanat tersebut, pemerintah terus mendorong penguatan koperasi sebagai pilar penggerak ekonomi kerakyatan. Salah satu langkah strategis yang tengah dilaksanakan adalah pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi langkah membangun kelembagaan ekonomi di desa, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal yang berkeadilan, inklusif, dan berbasis gotong royong.

Membawa Semangat Asta Cita dalam Pembangunan Desa

Program pembentukan Koperasi Merah Putih selaras dengan Asta Cita, arah kebijakan nasional untuk mewujudkan kemandirian bangsa dan keadilan ekonomi. Beberapa fokus utamanya meliputi:

  • Asta Cita Kedua: mendorong swasembada pangan berkelanjutan.

  • Asta Cita Ketiga: pengembangan industri agro-maritim berbasis koperasi.

  • Asta Cita Keenam: pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi nasional.

Melalui koperasi, masyarakat desa diajak berpartisipasi aktif dalam pengembangan ekonomi yang berbasis kekeluargaan dan kebersamaan.

Koperasi sebagai Solusi Tantangan Ekonomi Desa

Selain memperkuat ekonomi lokal, koperasi juga diharapkan menjadi solusi atas berbagai persoalan yang selama ini menghambat kesejahteraan desa, seperti:

  • rendahnya akses terhadap permodalan,

  • terbatasnya lapangan pekerjaan,

  • ketimpangan harga hasil pertanian,

  • ketergantungan pada tengkulak,

  • serta tingginya angka kemiskinan ekstrim di desa.

Koperasi Merah Putih hadir sebagai penghubung antara potensi desa dengan pasar, pembiayaan, dan distribusi yang lebih adil. Inilah semangat nyata mewujudkan ekonomi gotong royong yang sesuai dengan jati diri bangsa.


Kesimpulan:
Koperasi Merah Putih bukan hanya tentang lembaga, melainkan tentang masa depan ekonomi desa yang lebih mandiri, adil, dan sejahtera. Dengan gotong royong, desa kuat, rakyat makmur!