BUM Desa Bersaing di Pasar Digital

Perkembangan teknologi yang ada telah sedikit banyak mempengaruhi sektor ekonomi. Dalam hal ini sektor ekonomi terlebih segi pemasaran menjadi lini terdepan dalam persaingan bisnis.
Pemasaran yang awalnya melalui koran, majalah, pamflet, brosur, banner, dan baliho. Sekarang berkembang melalui digital seperti videotron, televisi, media sosial, dan yang lain. Perkembangan tersebut mendorong para pelaku usaha lebih kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya. Hal ini juga harus mulai menerapkan oleh BUM Desa. Dalam mengikuti perkembangan ekonomi digital, BUM Desa juga memiliki andil dalam berjalan beriringan dengan perkembangan yang ada. Dengan mengikuti arus yang ada maka BUM Desa juga harus mulai melakukan digitalisasi dalam pemasaran produk yang dimiliki BUM Desa itu sendiri. Dalam digitalisasi BUM Desa sendiri dibagi menjadi 5 level yaitu :- Level 1 : BUM Desa mampu menyusun Katalog Online untuk produk maupun layanan dengan spesifikasi dan harga yang jelas dan dapat diakses secara online lewat website dan sosial media.
- Level 2 : BUM Desa mampu memanfaatkan media sosial untuk sosialisasi, menarik perhatian, komunikasi dua arah, memperluas jaringan, membangun komunitas.
- Level 3 : BUM Desa mampu membangun dan menguatkan Branding lewat kemampuan bercerita (storytelling).
- Level 4 : BUM Desa mampu memanfaatkan platform e-commerce untuk memperluas jaringan dan meningkatkan penjualan.
- Level 5 : BUM Desa mampu membangun ekosistem Integrated Marketing Channel.